Seperti pembahasan kita tentang garam sebelumnya, meskipun kebanyakan orang tidak perlu membatasi asupan garam, namun berdasarkan data populasi dan klinis, ada beberapa kondisi tertentu dimana menurunkan konsumsi garam mungkin diperlukan.
Konsumsi garam pada gangguan fungsi ginjal dan gagal ginjal kronis
Berdasarkan penelitian, beberapa orang pada ras tertentu cenderung sensitive terhadap fluktuasi jumlah konsumsi garam. Kelompok tersebut akan mengalami peningkatan tekanan darah yang signifikan setelah konsumsi diit tinggi garam. Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi potasium dapat memberi efek positif terhadap kondisi ini, dan dapat menyingkirkan gejala sensitivitas terhadap garam, sehingga kelompok ini akan mendapatkan manfaat yang lebih besar bila mengkonsumsi potasium dalam jumlah cukup tinggi.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa pasien dengan gagal ginjal kronis mungkin bisa mendapatkan hasil terapi yang lebih baik bila dibarengi dengan mengurangi konsumsi garam. (1) Mereka dengan gangguan fungsi ginjal biasanya sudah mengalami penurunan glomerular filtration rates sehingga cukup sulit mengekskresi sodium dalam jumlah besar sehingga menyebabkan proteinuria (keluarnya protein bersama urin). Pasien-pasien tersebut harus memperhatikan konsumsi garam mereka, pengurangannya akan tergantung pula pada derajat penyakitnya.
Konsumsi garam pada pasien beresiko tinggi batu ginjal
Sebagai informasi tambahan, orang-orang yang beresiko tinggi mengalami batu ginjal dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam karena penelitian menunjukkan bahwa tingginya konsumsi garam menyebabkan tingginya pengeluaran garam dan kalsium oleh ginjal, sedangkan tingginya pengeluaran kalsium ternyata meningkatkan resiko seseorang mengalami batu kalsium. (2)
Konsumsi garam pada pasien hipertensi
Garam telah lama dikaitkan dengan kejadian hipertensi. Masyarakat cenderung memiliki pemahaman bahwa konsumsi garam yang tinggi dapat membuat seseorang menderita hipertensi dan pengurangan konsumsi garam pada pasien hipertensi dapat menurunkan tekanan darahnya. Benarkah demikian? Simak pembahasan khusus dari saya tentang garam dan hipertensi sebelumnya.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda pernah mencoba mengurangi konsumsi garam selama ini? Efek apa yang anda rasakan setelahnya? Silahkan ceritakan pengalaman anda di kolom komentar.